JLIC Pertahankan Akreditasi SINTA 4, FTIK UIN KHAS Jember Tetap Optimis Tingkatkan Kualitas
Meski menghadapi sejumlah kendala teknis, Journal of Language Intelligence and Culture (JLIC) berhasil mempertahankan akreditasi di peringkat SINTA 4. Capaian ini menjadi refleksi dari komitmen tim pengelola jurnal di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN KHAS Jember untuk tetap menjaga kualitas meski harus menghadapi tantangan.
JLIC adalah jurnal ilmiah yang terbit dua kali dalam setahun dengan sistem double-blind review. Fokus jurnal ini mencakup kajian Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, meliputi pengajaran, pembelajaran, sastra, linguistik, hingga analisis wacana dan aspek psikologis dalam bahasa. Dengan lingkup yang luas, JLIC menjadi wadah penting bagi para dosen, peneliti, guru, maupun mahasiswa yang ingin mempublikasikan hasil penelitian akademiknya.
Namun, dalam proses akreditasi terakhir, JLIC menghadapi hambatan yang cukup krusial. Menjelang penilaian dari asesor, website jurnal sempat tidak bisa diakses sehingga memengaruhi proses penilaian secara keseluruhan. Meski demikian, kerja keras tim pengelola tetap membuahkan hasil dengan status akreditasi SINTA 4 yang berhasil dipertahankan.
Menanggapi capaian ini, Abdul Mu’is, Dekan FTIK UIN KHAS Jember, menyampaikan apresiasi sekaligus dorongan semangat. “Kami menyadari ada sejumlah kendala teknis yang dihadapi JLIC, terutama terkait aksesibilitas website menjelang asesmen. Meski demikian, mempertahankan SINTA 4 adalah capaian yang patut diapresiasi. Ke depan, fakultas akan mendukung penuh perbaikan teknis maupun manajerial agar JLIC bisa naik ke peringkat yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Lebih jauh, Abdul Mu’is menekankan pentingnya keberadaan JLIC sebagai ruang publikasi ilmiah yang menjembatani kajian bahasa, budaya, dan pendidikan. “JLIC memiliki potensi besar karena lingkup kajiannya luas dan relevan dengan perkembangan global. Dengan pengelolaan yang semakin profesional, saya yakin JLIC mampu bersaing dan berkembang menuju akreditasi lebih baik,” tambahnya.
Dengan pengalaman yang berharga ini, JLIC diharapkan semakin memperkuat tata kelola dan kualitas penerbitan. Upaya peningkatan aksesibilitas, manajemen editorial, serta kolaborasi dengan peneliti dari berbagai perguruan tinggi akan menjadi langkah strategis agar JLIC dapat meraih hasil yang lebih optimal dalam asesmen mendatang. (RF)